Saturday, April 14, 2012

Laporan Keuangan. Pentingkah? Atau Formalitas?


Laporan Keuangan ala Robert Kiyosaki
budi_rachmat


Laporan Keuangan. Pentingkah ??? atau formalitas ???
From: Budi Rachmat <>
To: …
Sent: Thursday, December 1, 2011 12:40 PM
Subject: Re: Laporan Keuangan. Pentingkah ??? atau formalitas ???
…………………………………..
copas dari email di bawah:
Laporan Keuangan adalah barometer kesehatan sebuah perusahaan. Ibarat medical checkup.laporan keuangan adalah hasil test urin, test darah, audiometric, test jantung dll. Dalam lembar medical checkup akan tergambar kondisi fisik seseorang tentang kesehatannya dan hal-hal apa saja yang sudah melebihi ambang batas normal/kewajaran. Laporan keuangan juga demikian.
Hanya masalahnya sebagian besar orang banyak yang ‘buta’ dengan laporan keuangan. Buta dalam arti disini bukan buta secara fisik, tetapi secara paradigma, belum atau tidak bisa membaca laporan keuangan. Bagaimana hal itu bisa terjadi ???
Bagaimanakah dengan Laporan Keuangan perusahaan anda ???
…………………………………..
setuju sekali…!!!
… Laporan Keuangan Perusahaan bukan hanya perlu tapi HARUS atau wajib…
… karena bila tidak dibuat…, maka timbul masalah dengan pihak luar (pajak, bank, dsb.dsb.dsb.)…
… karena bila tidak dibuat…, bagaimana kita tahu ke-maju-an atau ke-mundur-an usaha..?
JADI, laporan KEU perusahaan adalah WAJIB…!!!
yang menjadi pertanyaan adalah…
… apakah kita sebagai PRIBADI (dan keluarga) perlu mempunyai laporan KEU..?
… bagaimana kita bisa mengukur kemajuan Finansial kita tanpa membuat/memiliki laporan KEU..?
… bagaimana ukuran kemajuan Finansial kita tanpa membuat/memiliki laporan KEU..?
apakah memiliki / menambah mobil pribadi = kemajuan Finansial pribadi..?
apakah memiliki / menambah properti pribadi = kemajuan Finansial pribadi..?
- ketika gaji/income 2,5juta per bulan… ke-mana2 menggunakan kendaraan umum (bis, taxi, ojek)…
- ketika gaji/income naik menjadi 5juta per bulan….. beli motor (cicil, expenses naik), ke-mana2 menggunakan motor…
- ketika gaji/income naik menjadi 15juta per bulan… beli mobil (cicil, expenses naik), ke-mana2 menggunakan mobil…
- ketika gaji/income naik menjadi 25juta per bulan… beli/tambah mobil ke-2 (cicilan, expenses tambah naik), ke-mana2 menggunakan mobil dan keluarga memiliki mobil sendiri…
- ketika gaji/income naik menjadi 35juta per bulan… investasi di properti ambil KPR (cicilan, expenses tambah naik)….
memiliki / menambah mobil n properti yang lebih baik, lebih bagus, lebih besar….
… adalah meningkatnya “level” kehidupan kita…
… bukan ke-MAJU-an Finansial…
apa yang terjadi adalah..
… income naik, pengeluaran naik…
… income naik lagi, pengeluaran naik lagi…
… ber-investasi, pengeluarannya yang naik (cicilan)…
… tidak ber-investasi, pengeluarannya juga naik (inflasi)…
JADI, laporan keu PRIBADI sebaiknya dibuat…!!!
…. dan ukuran ke-MAJU-an Finansial kita (masing2) HARUS dibuat… contohnya:http://wealthstrategyalakiyosaki.com/goal-setting .
DAN ini menjadi penting karena ini menyangkut masalah Anda sendiri….
Bagaimana cara membuat lap keu pribadi yang memberdayakan…
… silahkan hubungi saya
semoga bermanfaat.
salam,
BUDI Rachmat – BB: 21d1346d .
- Cash Flow 101 Robert Kiyosaki versi bahasa Indonesia: http://t.co/rgIvvrli ( Dino Market )
……………………………………………………………………………………………………
Laporan Keuangan. Pentingkah ??? atau formalitas ???
Posted by: “Rostam Effendi” rosefendi@gmail.com
Mon Nov 28, 2011 1:17 am (PST)
Dear all.
Laporan Keuangan adalah barometer kesehatan sebuah perusahaan. Ibarat medical checkup.laporan keuangan adalah hasil test urin, test darah, audiometric, test jantung dll. Dalam lembar medical checkup akan tergambar kondisi fisik seseorang tentang kesehatannya dan hal-hal apa saja yang sudah melebihi ambang batas normal/kewajaran. Laporan keuangan juga demikian.
Hanya masalahnya sebagian besar orang banyak yang ‘buta’ dengan laporan keuangan. Buta dalam arti disini bukan buta secara fisik, tetapi secara paradigma, belum atau tidak bisa membaca laporan keuangan. Bagaimana hal itu bisa terjadi ???
Tengok saja ketika mendekati bulan-bulan atau hari-hari pelaporan pajak. Hampir sebagian laporan keuangan yang disertakan adalah laporan keuangan ‘kilat’. Atau ketika minta kredit di Bank. Sudah menjadi rahasia umum bahwa pihak bank akan membantu ‘modifikasi angka-angka’ agar kredit terealisasi. Beberapa waktu yang lalu, kami dan tim mengadakan seminar financial literacy, ternyata hampir 85% pesert seminar dari 50 peserta , didalam bisnisnya tidak mempunyai laporan keuangan. Sisanya sudah membuat tetapi tidak tahu apa artinya.
Laporan keuangan kalau hanya dilihat secara kasat mata memang seperti itu apa adanya.tetapi kalo kita perhatikan dan dianalisa, maka akan terjawab semua permasalahan didalam perusahaan. Apakah masalah di penjualan, stok inventory, manpower, supplier, utang-piutang dan sebagainya.
Bagaimanakah dengan Laporan Keuangan perusahaan anda ???
Hormat Kami
Rostam Effendi
PT Analisa Data Artha
Accounting Service | Financial Report and Analyze

No comments:

Post a Comment